Karena tren spa bayi atau baby spa kian menjamur di kalangan masyarakat, saat berenang bayi biasanya menggunakan pelampung leher bayi. Tentu bukan hanya menggemaskan saja, dengan menggunakan pelampung ini ternyata memiliki banyak risiko kesehatan lho.
Apa saja sisi negatif menggunakan pelampung satu ini? Apakah ada kiat aman saat bayi berenang atau sedang spa bayi? Simak informasinya di bawah ini yuk!
Daftar Isi
Apakah Aman Menggunakan Pelampung Leher Bayi?
Ternyata pelampung leher bayi ini dikhususkan untuk mengambang di dalam bak air, memang ketika digunakan bayi akan mengambang kepalanya dan tampak menggemaskan, namun penggunaannya ini punya efek negatif pada bayi lho!
Baca Juga
Menurut seorang dokter anak di Departemen Darurat di Rumah Sakit Anak Nationalwide Columbus, Ohio, Sarah Denny mengatakan belum ada manfaat yang terbukti dari penggunaan pelampung leher dan ada risiko yang berhubungan dengan bayi.
Seperti yang ia katakan sebelumnya, menggunakan salah satu aksesoris ini juga akan memberikan rasa aman yang salah pada orang tua. Karena bayi masih bisa lolos dan tenggelam saat menggunakan pelampung leher, ini bukan pelampung yang benar-benar aman. Itu artinya walaupun memakai pelampung, risiko tenggelam bagi bayi akan tetap ada.
Leher Bayi Bisa Tegang Menggunakan Pelampung
Walaupun banyak yang menganggap aman, namun menggunakan pelampung leher bayi ini bisa menyebabkan risiko ketegangan pada leher bayi, yang dapat menyebabkan cedera.
Ketika bayi mengapung secara vertikal di dalam air dengan leher yang ditopang oleh pelampung akan berisiko mengalami kompresi vertebra lunak yang ada di leher bayi. Bahkan bayi juga dapat mengalami ketegangan ligamen dan otot terutama bagi bayi usia di bawah 5 bulan.
Jadinya, para ahli ini tidak merekomendasikan penggunaan pelampung leher pada bayi, apalagi jika penggunaannya terlalu sering.

Pelampung Leher Bayi Mempersempit Gerak Bayi
Bukan hanya itu, penggunaan pelampung leher bayi ini juga akan mempersulit gerak bayi, sehingga bayi sulit menoleh, berekspresi, menyentuh bagian kepala dengan tangan dan juga menimbulkan jarak yang tidak bisa dijangkau oleh bayi.
Hal ini akan memicu bayi menjadi tidak nyaman atau bahkan frustasi karena kesulitan melakukan sesuatu. Kondisi ini bisa bikin bayi stress dan berdampak terus menerus selama jangka panjang.
Selain itu, kolam renang yang disediakan oleh penyedia layanan spa bayi ini umumnya tidak didesain untuk bayi bisa berenang bersama orang tua, kebanyakan kolam yang ada di ruangan spa hanya didesain menampung 1-2 bayi saja, dan orang tua hanya mengawasi dari luar.
Padahal kondisi ini akan membuat bayi merasa terisolasi, yang akhirnya justru bertentangan dengan tujuan utama melatih anak berenang yakni adanya rasa aman yang ditimbulkan oleh kedekatan emosional saat orang tua menemani anak mencoba sesuatu yang baru.
Tentunya ketika ingin bayi berenang, ia harus mendapatkan rasa aman dan nyaman terlebih dahulu, ketika ketidakhadiran orang tua saat berenang, bayi tidak akan betah lama-lama dan mulai menangis karena yang diinginkan bayi adanya kehadiran orang tua secara fisik dan emosional yang mendukung dirinya saat berenang.
Baca Juga: “Ajari Bayi Berenang, Di Usia Berapa & Perhatikan 4 Tips Ini!“
Ketika Ingin Berenang dengan Bayi, Apa yang Perlu Dilakukan?
Nah, setelah disinggung beberapa hal mengenai pelampung leher bayi, Anda perlu tahu juga kiat-kiat bagaimana berenang dengan bayi agar aman, bagaimana caranya?
1. Jangan Meninggalkan Bayi Berenang Sendirian
Dari pada berenang dengan menggunakan pelampung leher bayi lalu dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan, Anda perlu hadir bersama bayi saat berenang, dengan adanya pengawasan ketat orang tua yang bertanggung jawab adalah cara terbaik untuk mencegah sang buah hati tenggelam.
2. Ketahui Cara Melakukan Pertolongan Pertama saat Tenggelam
Langkah selanjutnya ketika memang ingin menggunakan pelampung leher kolam renang adalah dengan mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama atau CPR, ketika ada keadaan darurat misalnya bayi tenggelam bisa segera diatasi.
3. Menyiapkan Peralatan dan Hindari Pelampung Leher
Ketika ingin anak bayi berenang atau spa, usahakan Anda menyiapkan beberapa peralatan penyelamat yang terbuat dari fiberglass atau bahan yang tidak menghantarkan listrik. Selain itu, hindari alat bantu renang tiup seperti pelampung, lebih baik menggunakan jaket pelampung demi keamanan bayi. <DM>
















