Bagi Anda pemilik kolam renang umum maupun pribadi, terutama yang sering digunakan sebagai kolam hidroterapi, akan mengalami kesulitan perawatan. Pasalnya kolam tersebut sering digunakan untuk olahraga dan mungkin akan menimbulkan banyak kontamin dari luar kolam.
Nah, jika masih bingung bagaimana perawatannya, simak beberapa informasi lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
1. Kolam Perlu Dibersihkan Secara Berkala
Kolam hidroterapi dirancang dan dibangun agar mudah diakses oleh lansia termasuk saat masuk dan keluar kolam, serta mencegah penumpukan bakteri.
Baca Juga
Hal ini jelas penting bila kolam tersebut tersedia di rumah sakit tempat penggunanya mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau lebih rentan terhadap bakteri lain, maka dari itu kolam hidroterapi perlu dibersihkan secara berkala, lebih dari kolam renang tradisional.
2. Periksa Suhu, Kadar Kimia dan Keasaman
Pasti banyak lansia yang menggunakan kolam renan terapi selama sebulan penuh, karena didatangi banyak orang, dengan melakukan pengujian air secara berkala adalah suatu keharusan. Untuk menjaga kolam tetap dalam kondisi prima, Anda perlu mengukur kadar kimia dan keasaman secara berkala untuk memastikan kadar klorin berada dalam takaran yang benar, untuk klorin bebas yaitu di takaran 1,5-2 ppm.
Demikian pula, kadar pH harus diperiksa sepanjang hari dan keseimbangan antara 7,2 dan 7,6 dipertahankan, jika kadarnya melebihi kisaran ini, kadarnya harus disesuaikan. Pertimbangkan juga kenyamanan orang yang menggunakan kolam renang di suhu antara 32°- 35° sesuai untuk latihan terapi di kolam renang.
Pemeliharaan kualitas mikrobiologi air juga sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang ditularkan melalui air yang dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal. Paling tidak, pengujian mikrobiologi harus dilakukan setiap bulan untuk memastikan bahwa kolam hidroterapi aman bagi pengguna setiap saat.
3. Lakukan Pengujian Bakteri Jahat
Bukan hanya itu saja, sangat penting juga untuk melakukan pengujian bakteri jahat di kolam hidroterapi secara teratur. Pengambilan sampel air mingguan harus dilakukan saat kolam renang digunakan, idealnya saat terisi penuh atau dites langsung setelah sesi selesai.
Tempat terbaik untuk mengambil sampel adalah di kolam bagian paling dalam, jauh dari saluran masuk.. Pengujian yang cepat akan sangat berharga dalam melawan virus dan bakteri.
4. Pantau Kadar Kimia dan pH nya
Kunci untuk menjaga kolam hidroterapi yang sehat adalah kebutuhan untuk memantau kadar kimia dan pH air, yang dapat dibantu oleh jasa perawatan kolam renang. Anda dapat menyederhanakan proses pemberian dosis pada kolam renang Anda dengan sistem pemberian dosis kimia otomatis.
Dengan menggunakan teknologi pintar, peralatan ini memberikan stabilitas keseimbangan kimia kolam renang selama 24 jam seminggu dan membantu meminimalkan kemungkinan timbulnya masalah dengan lumut, noda, dan perubahan warna kolam.
Baca Juga: “Mengenal Terapi Air atau Hidroterapi, dan 4 Manfaatnya!“
5. Bersihkan Filter Kolam Renang
Tak hanya itu saja, Anda juga perlu menjaga keranjang skimmer dan filter Anda tetap bersih dan membuang kotoran dari kolam hidroterapi. Jika Anda juga menjaga sisi kolam tetap bersih, hal itu akan membantu memecah mikroba, dan membantu mengurangi beban kerja filter.
Penutup kolam renang di kolam renang outdoor akan membantu menjaga kolam renang Anda tetap bersih dan juga akan menghemat panas dan mengurangi kehilangan air karena penguapan.
6. Memeriksa Level Air Kolam Hidroterapi
Anda juga perlu memeriksa apakah level air terjaga, karena air yang tidak mencukupi di kolam renang dapat menyebabkan level air tidak mencapai filter, yang pada gilirannya berarti kolam renang tidak akan dibersihkan dengan benar.
Seiring berjalannya waktu, karena kolam hidroterapi dimasuki oleh banyak orang, maka air akan menjadi keruh, dan lumut akan tumbuh.
Servis rutin juga akan membantu menjaga peralatan meliputi pompa dan filter bekerja pada level optimalnya. Dengan cara ini jasa renovasi kolam renang Anda dapat terus merawat kolam renang Anda dan mengatasi masalah sejak awal, serta memastikan kolam renang siap untuk Anda, keluarga, dan teman-teman untuk dinikmati.
7. Pastikan Air Punya Sirkulasi yang Baik
Sirkulasi air di dalam kolam hidroterapi merupakan bagian penting untuk memastikan tidak tempat bakteri dan air kotor dapat berkembang biak. <DM>